Saya kebetulan punya teman dekat yang kebetulan anak RSBI di SMAN 21. Sebut saja namanya Oding. Admin dan dia kebetulan sekelas di salah satu SMP Negeri yang lokasinya di Jakarta Timur berdekatan dengan pusat. Kira-kira saat itu dari sekolah admin ada sekitar 12 orang yang ikut test. Nah kebetulan dia salah satu yang lolos dalam seleksi tersebut. Dia kebetulan lolos dalam test seleksi baik TPA, psikotest, test komputer dan TOEFL dan sebagainya. Kalau tidak salah dia bagusnya di Matematika, nilainya 95. Sisanya IPS dan IPA 85 dan Bahasa Indonesia 90. Toeflnya kan kebetulan paper based, scorenya 515. Nah, kan kebetulan admin ama dia ketemuan tuh di 7-Eleven Matraman pas hari sabtu lalu. Urusannya sih yang paling utama dia mau mentraktir admin karena dia kebetulan baru jadian 2 minggu yang lalu dan dia janji mau ngetraktir admin kalo dia jadian. Lumayan lah, Dunhill Mild satu bungkus sama Big Bite yang Black pepper admin dapetin dari Oding dan segelas Slurpee ukuran medium yang campurannya saya agak lupa. Thank you mas bro :D. Singkat cerita dia bilang gini ke admin:
"Hend (nama admin sebut saja Hendra), gue sebenarnya agak-agak nggak kuat lho masuk RSBI. Susah buat ada namanya waktu santai. Guru-gurunya terutama guru IPA banyak yang ngeselin. Mana bentar lagi kalo telat dikit dihukumnya lama banget. Bisa satu jamman lah. Di kelas gue juga anak-anaknya pinter-pinter semua lagi." (Percakapan tersebut cukup panjang ya cuplikannya gitu deh)
Inti dari percakapan tersebut adalah: Kalau ingin masuk jurusan IPS, jangan masuk RSBI. Mendingan sekalian reguler aja kalo jurusannya mau masuk IPS. Tapi kalau ingin merasa tidak dianggap madesu dalam IPS, mendingan beneran berprestasi dalam IPSnya atau kalo pengen IPA boleh kok jadi IPA-IPAan deh di RSBI.Nah, kali ini admin akan sedikit menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari sekolah RSBI tersebut. Tapi sebelumnya akan menjelaskan proses dalam seleksi masuk sekolahnya tersebut. Jadwal dari seleksi tersebut akan admin jelaskan dibawah tabel ini
SMA RSBI
NO | KEGIATAN | TANGGAL | JAM | KETERANGAN |
1 | Pendaftaran Online *) | 4 - 7 Juni 2012 | 24 Jam | Online |
2 | Pendaftaran Langsung dan Verifikasi | 4 - 7 Juni 2012 | 08.00 - 14.00 | di Sekolah tujuan |
3 | Pengumuman Seleksi Berkas | 8 Juni 2012 | 08.00 | Online |
4 | Tes Potensi Akademik (TPA) | 9 dan 11 Juni 2012 | 08.00 - 14.00 | di Sekolah tujuan |
5 | Pengumuman Hasil Seleksi Online | 13 Juni 2012 | 08.00 - 14.00 | Online |
6 | Lapor Diri | 13 - 15 juni 2012 | 08.00 - 14.00 | di Sekolah tujuan |
7 | Pengumuman Cadangan | 15 Juni 2012 | 15.00 | Online |
8 | Lapor Diri Cadangan | 18 Juni 2012 | 08.00 - 14.00 | di Sekolah tujuan |
Keterangan: *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 7Juni 2012 ditutup pada pukul 12.00 **) pada saat verifikasi pendaftaran bagi peserta didik luar daerah di sertai dengan menyerahkan SKHUN ***) khusus pelaksanaan lapor diri pada tanggal 13 Juni 2012 di lakukan mulai pukul 13.00 |
(Untuk tahun ini, sepertinya test komputer dan TOEFL Prediction serta psikotest tidak ada dalam jadwal. Ada kemungkinan hal ini untuk mempersingkat waktu dan mungkin TPA tahun ini sudah digabung dengan TOEFL, komputer dan Psikotest. Maka kita lihat saat ini jadwalnya lebih lama dibanding tahun lalu yang kalau tidak salah Dzuhur sudah selesai).
Proses menurut tabel ini adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran Online/Langsung dan Verifikasi: Pendaftaran via online atau langsung sebenarnya sama saja. Kita disuruh mememberikan berkas-berkas yang dibutuhkan. Biasanya nilai raport yang diutamakan. KKM untuk lolos test berkas pada tahun lalu sekitar rata-rata 70/75 untuk setiap mata pelajaran (terutama MTK, IPS, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) yang dimulai dari kelas 7 semester 1 sampai kelas 9 semester 1 (kalau tidak salah) yang sudah dilegalisir. Cuman yang membedakan kalau online, kita cukup memberikan bukti pengajuan pendaftaran online kepada panitia penerima sebagai bukti verifikasi. Sedangkan bagi sistem langsung biasanya agak ribet karena harus mengantri dalam pendaftaran dan sebagainya. Syarat lainnya ialah punya surat keterangan sehat dari dokter, melampirkan surat-surat piagam prestasi atau sertifikat (bila punya), surat keterangan dari sekolah bahwa dia adalah murid dari sekolah asal, foto 3X4 (tahun lalu sih begitu) dan usia maksimal 21 tahun (tahun 2011). Bukti verifikasi haruslah disimpan karena hal itu berpengaruh terhadap tahap-tahap berikutnya.
2. Pengumuman seleksi berkas: Biasanya hasil dari pendaftaran dan seleksi berkas maka akan ketahuan hasilnya. Dalam website PPDB tahun lalu, kita bisa mengetahui hasil test kita dengan memasukan nomor pendaftaran/verifikasi yang kita dapat ke webnya atau datang langsung ke sekolahnya. Hasil proses pada tahun lalu di online diumumkan sekitar jam 08.00 pada hari Sabtu (admin saat itu di dalam kereta dan saat itu hasilnya lolos). Setelah itu akan disuruh mengambil kartu peserta TPA yang dapat diambil di sekolah yang kita inginkan.
3. Test Potensi Akademik (TPA): Test ini merupakan proses tersulit dalam seleksi RSBI. Soal yang diujikan pada tahun lalu hampir sama dengan soal-soal yang sering kita kerjakan sebelum UN SMP. Tepatnya model soalnya hampir mirip. Cuman di IPS ada beberapa materi yang admin saat itu lupa karena terfokus dalam materi IPA. Matematika, IPA terpadu, Bahasa Indonesia, IPS akan diujikan dalam test ini. Kemungkinan besar TOEFL dan test komputer di tahun ini akan digabung dalam test ini mengingat TOEFL digunakan sebagai acuan Bahasa Inggris dalam RSBI. Sayang, pada tahap ini admin tak lolos karena admin kurang memenuhi KKMnya :( (Update, test TPA yang hari Sabtu besok kalau tidak salah Bahasa Indonesia dan Matematika dan Senin itu IPA dan IPS)
4. Pengumuman hasil seleksi Online: Hasil test TPA akan diumumkan dalam test ini. Skor lengkapnya dapat dilihat jelas dalam situs PPDB termasuk rata-ratanya. Setelah lolos, haruslah lapor diri dengan membawa bukti kartu peserta TPA (dan kalau tidak salah juga nomor verifikasi juga). Kalau tidak maka akan digantikan oleh cadangan (Cadangan dalam test ini akan menggantikan orang-orang yang tidak lapor diri dalam test ini. jadi kalau mau masuk, ya harus lapor diri lah).
Demikian tahapan dalam seleksi SMA RSBI. SMA RSBI di Jakarta ada beberapa buah, diantaranya sebagai berikut (nomor yang di kiri merupakan NPSNnya):
Daftar Alamat SMA RSBI di Provinsi DKI Jakarta
Nah itu dia list dari sekolah RSBI di Jakarta. Dan saya akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan SMA RSBI.
Kelebihan:
- Siswanya rata-rata pilihan, jarang sekali ada anak RSBI yang madesu
terkecuali di SMA 3 dimana tingkat orang madesu yang elit tukang buang-buang duit cukup tinggi karena lokasinya yang elite - Situasi yang ditawarkan sangatlah kondusif. Letaknya biasanya strategis dan jarang adanya kebisingan atau kekacauan. Guru-guru yang ditawarkan merupakan guru-guru pilihan yang berasal dari berbagai Universitas di Indonesia. Fasilitas termasuk baik dibandingkan SMA reguler (sebenarnya fasilitas di Reguler banyak yang lebih bagus kok daripada RSBI)
- Siswa yang masuk dalam sekolah tersebut akan dicap bangga oleh lingkungan sekitar. Orang yang masuk RSBI bila dalam lingkungan yang kacau atau melakukan perilaku buruk akan merasa malu karena takut nama sekolahnya tercoreng atau nama sekolahnya dicap buruk karena perilaku dia itu.
- Jalur Undangan Perguruan Negeri lebih banyak kapasitasnya (sekitar 50%, tahun lalu 75% karena adanya konflik antara pro RSBI dengan yang tidak). Sekolah reguler mungkin akan sedikit dalam mendapat kapasitas masuk jalur undangan.
- Kelas IPA lebih banyak. Rata-rata kelas IPA ada 4 kelas dan IPS ada 2 kelas. Jadi bila anda ingin masuk IPS, mendingan masuk reguler aja biar hidup tentram.
- Kurikulumnya berstandar nasional dengan (ada) sentuhan Inggris dalam pengajarannya. Soal yang diujikan terkadang ada soal yang mengandung bahasa Inggris.
- RSBI sangat mengutamakan namanya ilmu Sains dibandingkan sosial. Hal ini dapat dilihat seperti nomor 5.
- Disiplin yang dimiliki sangat tinggi dibanding sekolah lain, prestasi dalam akademik atau olahraga cukup baik.
- Prestasi sekolah RSBI rata-rata banyak, terutama dalam memenangi olimpiade ataupun lomba-lomba karena pembinaan yang cukup istimewa dan support yang bagus dari gurunya.
- Dan sebagainya
- Bayaran mahal, diatas 500.000 sebulan, uang pangkal sekitar sepuluh-belasan juta. Makanya siswa miskin jarang yang masuk RSBI
- Karena pengajarnya terlalu pintar, maka terkadang siswa kurang jelas dalam belajar ataupun guru tersebut cuek bebek.
- Tugas-tugas banyak, karena keterbatasan guru dalam mengajar.
- Pulangnya pasti diatas jam 2 karena takut dibawah jam 2 materinya kurang tersampaikan dengan sempurna.
- RSBI kurang direkomendasikan bagi siswa yang ingin masuk IPS. Kalau IPA, sebaiknya IPA-IPAan saja dibanding dicap madesu kalau masuk IPS.
- Seleksinya cukup ribet, seperti yang sudah saya jelaskan diatas.
- RSBI bukan diciptakan bagi orang-orang pemalas, jadi bila ingin santai maka janganlah masuk RSBI.
- Stigma orang yang masuk RSBI terhadap lingkungan ekonomi menengah kebawah dianggap sebagai orang kaya ya karena alasan no 1. itu
- RSBI menciptakan kecemburuan sosial, karena membeda-bedakan status orang yang katanya itu pintar dengan orang yang madesu atau bahasa kasarnya goblok (Padahal mah kemadesuan beberapa siswa RSBI sebenarnya banyak juga lah
termasuk SMA 3 angkatan 2014 yang saya pernah lihat videonya sedang pesta-pesta minum minuman keras padahal umur mereka antara 15-17 tahun dan sok-sok elite padahal mereka nggak lebih dari golongan madesu) - Dan sebagainya
No comments:
Post a Comment